Hal yang sama saya lakukan, dengan keluarga, ya, umi dan fajrin, kala hujan pula kita sepakat bermain, ntah apa yang kita pikirkan saat itu. hujan itu manis, semanis susu hangat yang kita seduh setelah bermain air saat itu.
Dulu, sekarang ataupun esok hujan selalu sama, meskipun keadaan kita saat itu pahit, ketika hujan turun rasa itu tiba tiba menghilang, dan berganti menjadi manis, semanis hujan sore tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar