Di Semarang udah jarang banget ketemu kakek kakek pakai sarung dipinggir jalan. Kalau waktu tinggal di Jogja jam segini mereka pun masih pada pakai sarung duduk depan rumah minum kopi bawa clurit siap kekebun atau sawah, ya namanya juga pedesaan, mereka ngga dituntut sama siapapun juga harus sampai kebun atau sawah jam berapa, beda sama disini, pada buru buru, dikejar waktu, ngeri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar